Membuat Kran Otomatis dengan Sensor Infrared Barrier Arduino

Abdullah Manaf
0


Seiring berkembangnya teknologi, sistem otomatisasi semakin banyak diterapkan untuk meningkatkan kenyamanan dan kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu inovasi sederhana namun sangat berguna adalah kran otomatis yang menyala ketika tangan didekatkan, dan mati saat tidak digunakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat kran otomatis menggunakan sensor infrared barrier berbasis Arduino, lengkap dengan komponen, prinsip kerja, dan langkah-langkah pembuatannya.


Apa Itu Sensor Infrared Barrier?

Sensor infrared (IR) barrier bekerja dengan prinsip pemancaran dan penerimaan sinyal inframerah. Sensor ini terdiri dari pemancar (IR LED) dan penerima (photodiode atau phototransistor). Ketika ada objek (misalnya tangan) yang menghalangi jalur IR, sensor akan mendeteksi gangguan tersebut dan mengirimkan sinyal ke mikrokontroler (Arduino) untuk menyalakan pompa atau solenoid valve yang mengalirkan air.


Alat dan Bahan

Berikut adalah daftar komponen yang dibutuhkan untuk proyek ini:

  • 1x Arduino Uno / Nano
  • 1x Sensor Infrared Barrier
  • 1x Relay Module (5V)
  • 1x Solenoid Valve (12V DC) atau mini pompa air
  • 1x Power Supply (Adaptor 12V untuk valve/pompa)
  • 1x Breadboard dan kabel jumper
  • Selang dan fitting (jika diperlukan)


Skema Rangkaian

1. Sensor IR:

  • VCC ke 5V Arduino
  • GND ke GND Arduino
  • OUT ke pin digital (misalnya D2)

2. Relay Module:

  • VCC ke 5V Arduino
  • GND ke GND Arduino
  • IN ke pin digital (misalnya D8)

3. Solenoid Valve/Pompa Air:

  • Terhubung ke relay seperti saklar (NO dan COM)
  • Diberi daya dari adaptor eksternal (12V)


Contoh Program Arduino

const int sensorPin = 2; // Pin sensor IR const int relayPin = 8; // Pin relay void setup() { pinMode(sensorPin, INPUT); pinMode(relayPin, OUTPUT); digitalWrite(relayPin, LOW); // Matikan pompa saat awal } void loop() { int sensorValue = digitalRead(sensorPin); if (sensorValue == LOW) { // Objek terdeteksi (IR terhalang) digitalWrite(relayPin, HIGH); // Nyalakan pompa } else { // Tidak ada objek digitalWrite(relayPin, LOW); // Matikan pompa } }

Catatan: Beberapa sensor IR barrier memberikan logika terbalik, jadi sesuaikan LOW dan HIGH jika perlu.


Cara Kerja Sistem

  1. Sensor IR barrier memancarkan sinyal inframerah.
  2. Ketika tangan didekatkan ke sensor, sinyal IR terhalang.
  3. Sensor mengirim sinyal ke Arduino.
  4. Arduino mengaktifkan relay untuk menyalakan solenoid valve atau pompa air.
  5. Ketika tangan dijauhkan, sensor tidak mendeteksi objek, dan Arduino mematikan aliran air.


Keunggulan Sistem Kran Otomatis

  • Hemat air: Air hanya mengalir saat diperlukan.
  • Lebih higienis: Tidak perlu menyentuh kran.
  • Murah dan mudah dibuat: Komponen sederhana dan banyak tersedia.


Kesimpulan

Dengan menggunakan Arduino dan sensor infrared barrier, kamu bisa membuat kran otomatis sederhana yang fungsional dan berguna di rumah, sekolah, atau tempat umum. Proyek ini cocok untuk pemula yang ingin belajar otomasi dan mikrokontroler. Selain itu, ini juga dapat dikembangkan lebih lanjut dengan fitur tambahan seperti timer, sensor suhu, atau kontrol jarak jauh.

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)